
Lampard memang hanya mencetak satu gol, pada pertandingan itu. Namun, secara umum, ia menunjukkan kematangan permainan dengan pergerakan dan umpan-umpan berbahaya, termasuk assist untuk gol kedua Salomon Kalou di menit ke-52.
"Saya bergembira untuk Lampard. Saya pikir, penting (diingat) bahwa Lampard tidak hanya mencetak gol. Ia sangat tidak egois dan bekerja untuk tim ini selama 90 menit ," ungkap Ancelotti.
Sementara itu, Salomon Kalou, yang mencetak sepasang gol bagi Chelsea, bangga bisa berkontribusi bagi tim. Namun, ia tidak besar kepala karenanya. Sebaliknya, demi tim, ia rela mengembalikan posisi penyerang utama kepada Drogba, yang absen karena cedera.
"Drogba adalah Drogba. Tak masalah (bagiku) untuk berada di belakangnya atau Nicolas Anelka karena mereka adalah penyerang terbaik dunia sekarang. Namun, aku senang bisa masuk ke lapangan, memainkan bagianku, dan berbuat sebaik mungkin," ujar Kalou.
"Kami telah membuktikan bahwa tanpa penyerang utama, kami tetap memiliki karakter untuk menang. Namun, ia akan kembali. Itu penting bagi Chelsea, meskipun sulit untuk menerima kenyataan Anda tidak bermain," lanjutnya.
Pesta gol Chelsea pada laga itu ditentukan oleh gol Salomon Kalou (menit ke-41 dan ke-52), Frank Lampard (ke-69), dan gol bunuh diri Luis Perez (ke-90)
sumber : bola.kompas.com





0 comments:
Posting Komentar